tahu bulat
hay nama saya bima mahendra n.p,,sering dipanggil bima,,rumah saya di kaliurang sedayu argomulyo sedayu bantul,,hobi saya voly,,ok by
Sabtu, 11 Maret 2017
Senin, 20 Februari 2017
DAMPAK BROKEN HOME BAGI ANAK
DAMPAK BROKEN HOME BAGI ANAK

Mempunyai keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang merupakan kebahagiaan tak terkira bagi seorang anak. Karena selain menjadi tempat paling nyaman untuknya berbagi cerita serta kebahagiaan, keluarga juga menjadi tempat pembentukan karakter yang pertama dan utama bagi mereka. Sehingga baik buruknya perilaku anak lebih banyak dipengaruhi oleh hasil didikan orang tuanya.
Bagi orang tua, kehadiran seorang anak merupakan amanah besar dari Tuhan kepada hamba yang telah dipercayai-Nya. Dengan demikian, menjaga mereka dengan sebaik-baiknya merupakan kewajiban mutlak bagi setiap orang tua. Salah satunya ialah dengan menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga agar anak-anak mereka bisa mendapatkan apa yang telah menjadi haknya.
Akan tetapi, sayangnya tidak semua keluarga bisa memenuhi harapan tersebut. Banyak juga keluarga yang awalnya baik-baik saja kemudian menjadi berantakan seiring munculnya permasalahan dalam rumah tangga mereka. Hal ini ditandai dengan mulai sering terjadinya pertengkaran orang tua, hubungan keluarg yang tidak lagi harmonis, hingga berakhir denga perceraian atau bahkan penelantaran anak. Broken home menjadi istilah umum yang banyak dikenal untuk menyebut keadaan ini.
Dengan berbagai latar belakang yang menjadi penyebab terjadinya broken home tersebut, anak selalu saja menjadi pihak yang paling dirugikan. Baik dari segi jasmani maupun psikis mereka. Berikut adalah beberapa dampak broken home terhadap anak
Berikut dampak broken home bagi anak:
Ketika sepasang suami istri tidak lagi memiliki hubungan yang
harmonis, maka sangat mungkin jika kemudian keegoisan dari
masing-masinglah yang diutamakan. Jika hal ini tidak segera dicarikan
jalan keluar, maka perhatian kepada anak yang akan dikorbankan. Meski
sebagian orang tua yang mengalami broken home mengetahui apa yang seharusnya ia berikan kepada anaknya, namun karena ego terhadap pasangan ia menjadi enggan melakukannya.;
Akibat seringkali berada dalam tekanan, kondisi psikis anak juga
kerapkali mengalami gangguan. Seperti ia selalu cemas, mengalami
ketakutan, merasa serba salah dan terjepit diantara kedua orang tuanya,
selalu bersedih dan murung.
Dengan kondisi mental yang masih sangat labil, seorang anak bisa jadi
akan membenci ayah, ibu, atau bahkan kedua orang tuanya saat terjadi
broken home. Ia belum bisa memahami dan menerima apa yang sebenarnya
terjadi. Sehingga ia akan menganggap semua yang terjadi adalah kesalahan
salah satu atau kedua orang tuanya.
Ketika seorang anak yang sedang berada pada masa perkembangannya
selalu dihadapkan pada pertengkaran-pertengkaran orang tua mereka, maka
secara tidak langsung akan membentuk kepribadiannya menjadi keras dan
kasar. Seiring berjalannya waktu, ia juga akan terbiasa melakukan
tindakan-tindakan seperti apa yang sering ia lihat dari orang tuanya
ketika mereka bertengkar, seperti berlaku kasar, temperamental,
bertindak sebagai trouble maker di kelas maupun teman
sepermainan, bersikap acuh tak acuh, memberontak, berperilaku tidak
sopan kepada orang yang lebih tua dan lain sebagainya.
Saat rumah tidak lagi terasa nyaman, seorang anak akan berusaha
mencari tempat lain untuk saling berbagi maupun menghibur diri. Pada
kondisi seperti ini, biasanya lingkungan teman sepermainan sering
menjadi tujuan mereka. Dan jika lingkungan tersebut tidak baik, maka
akan sangat mudah bagi seorang anak untuk terpengaruh hal-hal yang
menyimpang. Misalnya mulai mencoba merokok, berjudi, minum-minuman
keras, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, bahkan menjajal seks bebas
atau pergi ke tempat pelacuran sebagai pelarian baginya untuk mendapat
kebahagiaan. (baca : cara menghindari pergaulan bebas)
Kebalikan dari poin sebelumnya, anak dari keluarga broken home juga
tidak sedikit yang cenderung lebih menutup diri. Anak-anak tersebut
cenderung marik diri dari pergaulan karena merasa rendah diri. Dengan
kurangnya perhatian dari orang tua, ia menjadi tidak terbiasa untuk
mengekpos diri atau sekedar berbagi cerita, sehingga ia akan merasa
kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Selanjutnya
ia akan menjadi takut untuk mengenal orang lain. Sebab lain ialah ia
akan malu serta minder jika teman-temannya tahu keadaan keluarganya yang
berantakan, ia juga khawatir jika nantinya mereka akan menjauh dan
mengucilkannya.
Dampak lain ketika seorang anak menjadi korban broken home ialah
ia sering mendapat masalah dalam hal sekolah akademiknya. Permasalahan
yang ada dalam rumah akan membuatnya malas belajar. Pertama bisa jadi
karena suasana rumah yang tidak lagi kondusif untuk belajar akibat
sering adanya pertengkaran, atau karena tidak adanya support
orang sekitar yang membuatnya merasa tidak ada yang harus dibanggakan
sehingga tidak perlu susah payah untuk mengukit prestasi. Hal ini tentu
saja berbeda dengan anak-anak yang berasal dari keluarga utuh yang
cenderung memiliki motivasi lebih tinggi dari mereka.
Mempunyai keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang merupakan kebahagiaan tak terkira bagi seorang anak. Karena selain menjadi tempat paling nyaman untuknya berbagi cerita serta kebahagiaan, keluarga juga menjadi tempat pembentukan karakter yang pertama dan utama bagi mereka. Sehingga baik buruknya perilaku anak lebih banyak dipengaruhi oleh hasil didikan orang tuanya.
Bagi orang tua, kehadiran seorang anak merupakan amanah besar dari Tuhan kepada hamba yang telah dipercayai-Nya. Dengan demikian, menjaga mereka dengan sebaik-baiknya merupakan kewajiban mutlak bagi setiap orang tua. Salah satunya ialah dengan menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga agar anak-anak mereka bisa mendapatkan apa yang telah menjadi haknya.
Akan tetapi, sayangnya tidak semua keluarga bisa memenuhi harapan tersebut. Banyak juga keluarga yang awalnya baik-baik saja kemudian menjadi berantakan seiring munculnya permasalahan dalam rumah tangga mereka. Hal ini ditandai dengan mulai sering terjadinya pertengkaran orang tua, hubungan keluarg yang tidak lagi harmonis, hingga berakhir denga perceraian atau bahkan penelantaran anak. Broken home menjadi istilah umum yang banyak dikenal untuk menyebut keadaan ini.
Dengan berbagai latar belakang yang menjadi penyebab terjadinya broken home tersebut, anak selalu saja menjadi pihak yang paling dirugikan. Baik dari segi jasmani maupun psikis mereka. Berikut adalah beberapa dampak broken home terhadap anak
Berikut dampak broken home bagi anak:
- Kekurangan kasih sayang
- Rentan menderita gangguan psikis
- Membenci orang tuanya
- Permasalahan moral
- Mudah mendapat pengaruh buruk lingkungan
- Tidak mudah bergaul
- Tidak Berprestasi
- Kedangkalan spiritual
Rabu, 08 Februari 2017
Yang perlu kamu ketahui tentang game Tahu Bulat
Bagaimana game Tahu Bulat meraih 1 juta unduhan dari meme yang sedang viral
sukses game Tahu Bulat hingga mengalahkan Clash of Clans di Google Play Store menarik banyak perhatian. Sang kreator, Own Games asal Bandung, mengatakan bahwa kesuksesan ini tidak pernah diduga sebelumnya.
Tema yang diangkat dalam game dengan genre clicker
ini memang terbilang sederhana, pengguna mendapat tugas untuk mengelola
sebuah bisnis penjualan kudapan tahu bulat yang kelihatannya cukup
lezat cukup dengan menggunakan manajemen sederhana dan ketukan jari di
atas layar saja.
Data dari AppAnnie menunjukkan bahwa game Tahu Bulat berhasil mencapai satu juta unduhan sejak diluncurkan pada 14 Mei 2016. Tentunya angka ini termasuk viral bagi developer game lokal.
Dari viralitas yang diciptakan, tentunya ada rahasia dalam meracik game yang bisa diterima banyak masyarakat. Untuk hal ini, CEO dan co-f
Sounder Own Games, Eldwin Viriya, berbagi ceritanya kepada Tech in Asia.
Sounder Own Games, Eldwin Viriya, berbagi ceritanya kepada Tech in Asia.
‘Aware’ dengan meme yang beredar di Internet
Ide pembuatan game memang dapat berasal dari mana saja, termasuk game Tahu Bulat ini. Eldwin mengatakan bahwa developer game lokal memang harus lebih menaruh perhatian lebih mendetail tentang meme atau hal yang viral di Internet dan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa konsep game untuk masyarakat lokal memang harus menghibur penggunanya. “Tidak ada yang salah dengan menangkap ide dari meme, selama game tersebut menghibur pengguna yang dituju,” kata Eldwin.
Ditambah lagi, game viral berkat meme yang beredar bukan hanya dialami oleh game Tahu Bulat, melainkan sudah terdapat beberapa nama lainnya yang merasakan efek viral ini. Game lainnya yang sempat viral antara lain adalah Mbak Tin Ekstrak Kulit Manggis dan Sakitnya Dimana: Sakitnya Tuh Disini oleh Amagine Interactive, dan Coli karya Madfal Studio.
Kesuksesan game yang diraih tersebut dapat menjadi indikator bahwa developer lokal tidak boleh mengabaikan kekuatan Internet untuk menjadi ide game yang akan digarapnya.
Rutin bertukar ide dengan tim setiap minggu
Selain menaruh perhatian pada viralitas di Internet, Eldwin mengatakan bahwa awalnya game Tahu Bulat dipamerkan pada ajang Pasar Komik Bandung yang berlangsung pada 7 dan 8 Mei 2016 kemarin.
Game langsung mulai digarap dalam booth tersebut sebagai kegiatan dadakan selagi event
berlangsung. Karena booth Own Games dirasa terpencil, maka mereka
memutuskan untuk langsung memamerkan versi betanya di tempat. Meskipun
digarap secara dadakan, respons yang diterima dari pengunjung booth
ternyata cukup baik.
Menurut Eldwin, pada hari pertama dipamerkan pengguna sudah memberi feedback
positif dari game Tahu Bulat versi beta. Dari banyaknya respons
positif, akhirnya Own Games memutuskan untuk melanjutkan pengembangan game ini. Seminggu kemudian game Tahu Bulat sudah dipajang di Google Play Store.
Sedangkan untuk ide, ia hanya berujar bahwa Tahu Bulat hanya satu dari sekian banyak ide game yang dihasilkan dari pertemuan Own Games setiap minggunya.
“Eksekusi ide game setelah brainstorming
mingguan benar-benar dipilih dari berbagai kondisi. Banyak ide yang
hanya disimpan karena prioritas untuk proyek game yang besar saja,”
tuturnya.
Menjaga pengguna game Tahu Bulat dengan update berkala
Eldwin juga menanggapi viralitas game Tahu Bulat sebagai keberuntungan belaka. Menurutnya, akan sangat sulit mereplikasi kesuksesan game serupa untuk proyek selanjutnya.
Karenanya, tim lebih berfokus untuk memberikan update berkala untuk game Tahu Bulatyang sudah memiliki basis pengguna besar.
“Sudah dilakukan lima update dan fitur tambahan yang signifikan bagi pengguna. Dari statistik kami, lebih dari 65 persen pengguna masih mengunduh game
tersebut dengan rata-rata satu sesi permainan berlangsung hampir 10
menit. Hal inilah yang coba terus tim pertahankan,” katanya.
Pasar game di dalam negeri masih sangat besar
Ia lalu mengatakan bahwa ke depannya, Own Games berencana untuk membuat versi game Tahu Bulat untuk global. Namun ia juga tidak mengabaikan untuk terus memberikan pengalaman bermain game yang lebih baik bagi penggunanya.
Meski enggan menyebutkan besarnya pendapatan dari suksesnya game Tahu Bulat yang telah menembus tiga puluh besar Top Grossing di Google Play, ia memberi pesan kepada developer lokal lainnya untuk tidak berhenti melakukan brainstorming rutin dan menangkap kondisi di masyarakat.
Selain game Tahu Bulat, Own Games telah memiliki delapan game lainnya, seperti Agent Dodge dan Own Super Squad. Rata-rata, berdasarkan paparan Eldwin, jumlah unduhan game
yang mereka miliki mencapai 50.000 hingga 100.000 unduhan di platform
iOS dan Android. Sedangkan untuk Nokia Store, game karya mereka telah
mencapai empat juta unduhan.
Langganan:
Postingan (Atom)